Kau menjadi raja, ditanahmu sendiri
Kau lihat, para pepohonan menari-nari
Ikut merayakan seseorang yang sedang tenggelam dalam kebahagiaan
Bahkan matahari pun malu-malu ingin mengatakannya padamu
"Aku turut berbahagia untukmu"
Bisiknya sambil sembunyi di ketiak si-awan
Kau tampak tegar,
Kau tak lagi merasa seperti pengecut yang selalu menghadap lantai,
Tak lagi bersembunyi dibalik jerami setiap kali dengar langkah kaki
Tak lagi terpaku saat mereka menatap tubuh lusuhmu
Tak lagi berlari saat mereka mencoba mendapatimu untuk dijahili
Kau, sudah jauh lebih
Kau, bukan kau yang kukenal dulu
Kau, baik..
Kau lihat, para pepohonan menari-nari
Ikut merayakan seseorang yang sedang tenggelam dalam kebahagiaan
Bahkan matahari pun malu-malu ingin mengatakannya padamu
"Aku turut berbahagia untukmu"
Bisiknya sambil sembunyi di ketiak si-awan
Kau tampak tegar,
Kau tak lagi merasa seperti pengecut yang selalu menghadap lantai,
Tak lagi bersembunyi dibalik jerami setiap kali dengar langkah kaki
Tak lagi terpaku saat mereka menatap tubuh lusuhmu
Tak lagi berlari saat mereka mencoba mendapatimu untuk dijahili
Kau, sudah jauh lebih
Kau, bukan kau yang kukenal dulu
Kau, baik..
`Hilyah Nafisah