Aku yang berbicara pada hati
Tentang bagaimana mengendalikan apa yang disebut perasaan
Seketika namanya hadir, kemudian menghilang
Aku yang berbicara pada hati
Yang pada mulanya terkoyak karena kerinduan, perlahan
terobati dengan pertemuan
Yang degupnya tak beraturan, semakin menjadi setiap kali
bertatapan
Aku yang bicara pada hati
Agar ia tak menghasut otak untuk terus bekerja mengingat
namanya
Agar ia juga tak membuat gemetar tangan dan kaki setiap kali
berpapasan
Dan wajah, agar ia tak berubah merona dan mampu dikontrol
dikala diajak bicara
Aku yang bicara pada hati
Untuk berpura-pura seolah tak mengetahui apa-apa
Untuk tetap diam, dan biarkan rasa itu tertanam dan tumbuh
didalam
Jika kelak waktu yang tepat itu datang
Aku bilang pada hati, agar ia bicara dan juga mengungkapkan
Depok, 9 Juni 2016
`Hilyah Nafisah
`Hilyah Nafisah
0 comments