Sebut Dia, Mimpi

By Unknown - January 12, 2015




Tepat, ketika dua bola mata mulai tampak
Aku melihat lagi, dia menggantung disana
Seperti bintang yang berkelap kelip
Menggilaiku dengan candu akan dirinya

Dia yang ingin kuraih
Yang ingin kugenggam dengan jemariku
Yang ingin ku rangkuh dalam dekapanku
Yang sama indahnya dengan permata intan sekalipun

Merebah diri dalam pelukan langit malam
Disirami cantiknya ribuan bintang yang terhampar
Aku kembali menutup mataku
Mencoba menata kembali hal hal yang membuatku tersenyum
dan mereka, yang selalu  menyorakiku tanpa pamrih

Berdiri kembali saat tubuh mulai lemah
Saat mereka kembali berkata “kau pasti gila”
Ya, kau benar, aku memang gila
Jadi jangan salahkan aku, karena dia yang membuatku gila

Kuangkat kembali wajah
Aku ingin terbang
Melebarkan sayapku, mengepakkannya

dan terbang, setinggi langit berada


Depok, November 2014
`Hilyah Nafisah 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments